RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
I.
Sekolah : SMA
Mata
Pelajaran : Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas
/ semester : XI / 1
Alokasi
Waktu : 2 x 45 menit
II.
Standar Kompetensi : Menganalisis
berbagai bentuk dan dampak tantangan, gangguan, hambatan, dan ancaman dalam
membangun integrasi nasional dalam baingkai bhineka tunggal ika.
III.
Kompetensi Dasar : 2. Mengantisipasi
berbagai dampak dari bentuk ancaman, tantangan, dan gangguan dalam membangun
integrasi nasional.
IV.
Indikator :
1.
Siswa dapat mendeskripsikan pengertian integrasi
nasional.
2.
Siswa dapat menunjukkan
dampak dari ancaman, tantangan, gangguan bagi integrasi nasional.
3.
Siswa dapat menjelaskan
hubungan kebudayaan daerah dengan integrasi nasional.
4.
Siswa dapat membedakan
antara integrasi nasional dengan bhineka tunggal ika.
V.
Tujuan Pembelajaran :
1.
Setelah mengikuti
pertemuan hari ini siswa dapat menjelaskan pengertian
integrasi nasional 75% benar.
2.
Setelah mengikuti pertemuan hari ini siswa dapat menunjukkan
dampak dari ancaman, tantangan, gangguan siswa dapat mengerti masalah terberat
dalam membangun integrasi nasional.
3.
Setelah mengikuti pertemuan hari ini siswa dapat mengerti
hubungan antara kebudayaan daerah dengan integrasi nasional 70 % benar.
4.
Setelah mengikuti pertemuan hari ini siswa dapat membedakan
pengertian atau makna dari integrasi nasional dengan bhineka tunggal ika.
VI.
Karakter yang
dikembangkan :
1. Cinta
tanah air
2. Toleransi.
3. Semangat kebengsaan.
VII. Materi
Pembelajaran :
1. Tujuan integrasi nasional
2. Bentuk – bentuk ancaman, tantangan dan gangguan dalam
membangun integrasi nasional.
3. Kebudayaan daerah.
Bhineka tunggal
ika.
VIII. Metode
Pembelajaran :
Ceramah dan Jigsau
IX.
Kegiatan Belajar
Mengajar:
|
|
|
|
Pendahuluan
|
Persiapan:
Memberi
salam, mengabsen siswa, mempersiapkan media (ppt) , membagi siswa menjadi 3
kelompok dan menata meja dan kursi siswa untuk setting diskusi.
Apersepsi:
Guru
mengajukan pertanyaan (pre test) kepada siswa tentang pemerintahan di
daerahnya dan aturan tentang pemerintahan daerah
Informasi
kompetensi:
Guru
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dari materi ini
|
8
menit
|
|
Penyajian
|
Eksplorasi
:
· Guru
menguraikan tujuan integrasi nasional
· Guru
menjelaskan pengertian dasar bhineka tunggal ika.
Elaborasi : Dalam kegiatan elaborasi,
F Membagi siswa
dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.
F
Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing
anggota kelompok kooperatif, yang terdiri
atas :
INTEGRASI NASIONAL
o
Pengertian integrasi
nasional
o
Ciri-ciri integrasi nasional yang baik
o
Macam-macam ancaman integrasi nasional di daerah
o
faktor penyebab ancaman integrasi itu muncul
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti
terdapat 10 kelompok. Jadi
terdapat kelompok yang membahas materi sama.
F Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh
guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.
F Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk
membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota
kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam
kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya
lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan
dinamakan kelompok ahli.
F Setiap
anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta
secara aktif memberikan informasi dan
berdiskusi.
F Kelompok ahli
kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan
informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.
F Meminta
perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara
menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.
F Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok
yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan
konsep.
Konfirmasi
:
· Siswa
dipersilakan bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas
· Guru
menjelaskan secara garis besar
|
70 menit
|
|
Penutup
|
· Siswa
merangkum materi hari ini dengan bimbingan guru
· Siswa
diberikan post test dan dikumpulkan bersama lembar laporan diskusi
|
12
menit
|
|
X.
Media Pembelajaran :
Power point (terlampir)
XI.
Sumber Pembelajaran :
1.
Integrasi
nasional suatu pendekatan budaya
2.
Media masa Koran.
XII. Evaluasi :
Teknik penilaian :
Tertulis
Jenis Penilaian :
Tes dan non tes
Bentuk penilaian :
Essay dan lembar pengamata
Surakarta, Maret 2013
Surakarta, Maret 2013
Praktekkan
( Joko Priyanto )
NIM. K6410036
Dosen Pembimbing Guru Pamong
( Dr. Sri Haryati, M.Pd ) ( )
Mengetahui
Kepala
Sekolah SMA Surakarta
( )
Lampiran
1
MATERI
PEMBELAJARAN
A. Pengertian Integrasi Nasional
Secara
etimologi, integrasi nasional berasal dari kata latin integrare yang artinya
memberi tampat bagi suatu unsur demi suatu keseluruhan. Kemudian dari bentuk
kata benda integrasi yang artinya keutuhan atau kebulatan. Selanjutnya, dari
kata – kata integritas di bentuk kata sifat integer, artinya utuh. Oleh sebab
itu, istilah integrasi berati membuat unsur – unsur tertentu menjadi satu
kesatuan yang bulat dan utuh.
Menurut
Widjaja, integrasi adalah keserasian satuan – satuan yang terdapat dalam suatu system,
dan bukan penyeragama, namun merupakan hubungan satuan – satuan yang sedemikian
rupa serta tidak merugikan masing – masing satuan. Yang baik saling mendukung
satuan serta masih memiliki identitas masing – masing dan saling menguntungkan.
B.
Dampak dari
ancaman, tantangan, gangguan bagi integrasi nasional.
Dampak dari ancaman, tantangan dan gangguan bagia
integrasi nasional akan berimbas kepada kesetabila keamanan dan ketahan
nasional jika pemerintah tidak cepat tanggap akan gangguan yang muncul entah
dari luar negeri atau dalam negeri.
Ancaman – ancaman ini akan berimbas pada berbagai sector
yang akan menunjang berkembangnya Indonesia dan sekarang sudah tidak lagi
bertumpu pada TNI untuk menjaga keutuhan integrasi nasional tetapi di butuhkan
kerjasama dari berbagai sector.
C. Hubungan kebudayaan
daerah dengan integrasi nasional.
Kebudayan disini dapat di artikan sebagai upaya
masyarakat dalam suatu daerah tertentu untuk terus menerus secara deaklitis
menjawab setiap tantangan yang dihadapkan kepadanya dengan menciptakan berbagai
prasarana dan sarana yang pada intinya proses terus menerus menyimak kadar
dinamika dari system nilai dan system kebudayaan yang mapanh dalam masyarakat.
Dalam hubungan ini keduanya memiliki peranan yang
penting karena sebuah integrasi menyatuan semua elemen yang ada termasuk
kebudayaan daerah yang dimana Indonesia memiliki beragam kebudayaan daerah yang
dimana kebeudayaan di suatu daerah belum tentu dapat di terima di daerah lain.
D.
Membedakan integrasi
nasional dengan bhineka tunggal ika.
Diterjemahkan
per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam"
atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti
"macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa
Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika
berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan
"Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada
hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan
untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku
bangsa, agama dan kepercayaan.
Integrasi
adalah keserasian satuan – satuan yang terdapat dalam suatu system, dan bukan
penyeragama, namun merupakan hubungan satuan – satuan yang sedemikian rupa
serta tidak merugikan masing – masing satuan. Yang baik saling mendukung satuan
serta masih memiliki identitas masing – masing dan saling menguntungkan.
Lampiran 2
Print out media
pembelajaran
Lampiran
3
Instrumen penilaian
Test essay
- Kisi – kisi test
No
|
Indikator
|
C1
|
C2
|
C3
|
Jumlah Soal
|
1.
|
Siswa dapat
mendeskripsikan pengertian integrasi nasional.
|
V
|
|
|
1
|
2.
|
Siswa dapat
menunjukkan dampak dari ancaman, tantangan, gangguan bagi integrasi nasional
|
|
V
|
|
1
|
3.
|
Siswa dapat
menjelaskan hubungan kebudayaan daerah dengan integrasi nasional.
|
|
V
|
|
1
|
4.
|
Siswa
dapat membedakan pengertian atau makna dari integrasi nasional dengan bhineka
tunggal ika.
|
V
|
|
|
1
|
Total
|
4
|
- Soal
1.
Jelaskan
pengertian integrasi nasional! (2)
2.
Bagaimana dampak dari sebuah ancaman bagi integrasi nasional?
(5)
3.
Apa hubungan
kebudayaan daerah dengan integrasi nasional?
(10)
4.
Jelaskan pengertian
bhineka tunggal ika!(2)
C.
Kunci jawaban
1.
Keserasian
satuan – satuan yang terdapat dalam suatu system, dan bukan penyeragama, namun
merupakan hubungan satuan – satuan yang sedemikian rupa serta tidak merugikan
masing – masing satuan. Yang baik saling mendukung satuan serta masih memiliki
identitas masing – masing dan saling menguntungkan.
2.
Dampak dari
sebuah ancaman itu adalah terganggunya kestabilan keamanan nasional dan dapat
memberikan rasa tidak aman kemada masyarakat jika pihak yang terkait tidak
segera menyelesaikan atau mencari solusinya, dan yang paling parahnya akan
timbulnya disintegrasi di Indonesia.
3.
Kebudayan merupakan
suatu proses dan hasil perkembangan manusia yang akan di salurkan oleh generasi
ke generasi untuk kehidupan manusiawi yang lebih baik yamg di mana setiap
kebudayaan tersebut memiliki masing – masing ke unikan yang akan memperkaya
Indonesia jika di integrasikan dengan baik karena pada dasarnya integrasi
merupakan penyatuan keseluruhanentah itu suku, budaya, bahasa, agar tercipta
rasa saling hormat dan menghargai sebuah perbedaan.
4.
Diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka
berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa
Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata
"aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti
"satu". Kata ika berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka
Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun
berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu
kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan
Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam
budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
- Skor / penilaian
Kriteria
penskoran
1.
Skor 2 mudah
2.
Skor 5 sedang
3.
Skor 10 sulit
Total
skor : 17
Nilai
= x 100
Lampiran
4
Tugas
tindak lanjut
Ø Siswa
meresume materi yang sudah dipelajari hari itu dan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya, maksimal dua halaman kertas A4, diketik rapi dengan margin kanan
2, kiri 2, atas 2, bawah 2.
Rubrik
penilaian :
Indikator
:
- Isi resume mencakup materi yang telah dipelajari sebelumnya
- Tulisan rapi
- Mencapai maksimal dua halaman
- Bahasa runtut dan sistematis
Skor
|
Keterangan
|
5
|
Semua indikator
terpenuhi
|
4
|
Satu indikator tidak tampak
|
3
|
Dua indikator tidak tampak
|
2
|
Tiga indikator tidak tampak
|
1
|
Empat indikator tidak tampak
|
Nilai
= x 100